1.542 Warga Bogor Tertular HIV/AIDS
Sabtu, 01 Desember 2012 – 15:52 WIB
BOGOR - Perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Bogor masih mengkhawatirkan. Dari Januari 2006 hingga sekarang, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meningkat menjadi sebanyak 1.542 Rasio yang dikeluarkan WHO, jumlah rasio penderita HIV/AIDS sebanyak 1:100. Artinya, bila 1 penderita terdeteksi, maka 100 penderita lainnya tidak terdeteksi. Bila 1.542 terdeteksi, maka 154.200 penderita lainnya tidak terdeteksi.
“Penularan penyakit itu sudah masuk ke lingkungan rumah tangga. Bahkan, sudah ditemukannya penderita HIV/AIDS pada balita di Kota Bogor,” kata asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Edgar Suratman kepada Radar Bogor.
Baca Juga:
Sampai November 2012, terdapat peningkatan jumlah ODHA sebanyak 210 penderita HIV atau sekitar 13 persen dan sebanyak 252 penderita AIDS atau sekitar 26 persen. Sebagian besar penderita baru terinfeksi akibat berhubungan seks. Padahal, sebelumnya penularan melalui kalangan pengguna narkoba suntik (penasun) lebih dominan.
Baca Juga:
BOGOR - Perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Bogor masih mengkhawatirkan. Dari Januari
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara