155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS
Kamis, 08 Maret 2012 – 22:19 WIB
MEDAN-Peringatan Hari Perempuan Sedunia (Women Day) yang jatuh hari ini menjadi catatan penting bagi Kota Medan. Ini lantaran Pekerja Seks Komersial (PSK) atau yang belakangan disebut sebagai Wanita Pekerja Seks (WPS) ditengarai sebagai pemicu peningkatan penderita HIV/AIDS di Medan.
Menurut Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Andi Ilham Lubis, kini WPS dibedakan dalam dua kategori. Pertama Wanita Pekerja Seks Langsung (WPSL) dan Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (WPSTL). “Biasanya WPSL beroperasi di tempat-tempat lokalisasi. Kalau WPSTL beroperasi di kafe-kafe atau di tempat hiburan, hotel, salon dan lainnya,” ujar Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Andi Ilham Lubis.
Apa yang diungkapkan Andi Ilham bukan isapan jempol. Dari data Komisi Penganggulangan (KPA) AIDS Kota Medan per Desember 2011 yang diterima Sumut Pos (Grup JPNN) diketahui dalam enam tahun terakhir, tercatat sudah 2.904 penderita. Dan, dari jumlah itu, 538 di antaranya meninggal dunia. Nah, dari 1.191 WPS yang ada di Medan, penderita HIV/AIDS 155 orang.
Jumlah WPS yang terdata ini menyebar di duapuluh kecamatan yang ada di Medan. Dan, wilayah kecamatan penyumbang WPS terbanyak adalah Medan Selayang dengan 193 WPS. Peringkat kedua diduduki Medan Tuntungan 171 WPS dan ketiga, Medan Timur dengan 125 WPS.
MEDAN-Peringatan Hari Perempuan Sedunia (Women Day) yang jatuh hari ini menjadi catatan penting bagi Kota Medan. Ini lantaran Pekerja Seks Komersial
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Helldy Agustian Memaparkan Pencapaian Kota Cilegon Saat Ini
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa
- Kebakaran Menghanguskan 3 Pabrik di Kabupaten Bandung
- Gelombang Pasang Menghantam Rumah Warga di Situbondo
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Memperingati Isra Mikraj, Polres Siak Berbagi Kebahagiaan Kepada Anak Yatim