16 Guru Honorer K2 Teranulir
Harus Ikut Seleksi CPNS Umum
Kamis, 31 Mei 2012 – 01:19 WIB
Sardi menyebut, jumlah guru yang teranulir sebanyak 16 guru. Mereka, merupakan tenaga pendidik yang tersebar di Banyumas. "Yang datanya muncul, ada 16 guru," tandasnya.
Baca Juga:
Menyikapi itu, Komisi A bergegas melakukan klarifikasi kepada Badan kepegawaian Nasional (BKN). Ketua Komisi A DPRD Banyumas, Ir Budiyono mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya memperjuangkan nasib mereka. "Kita akan ke sana besok," kata Ketua DPC Gerindra ini.
Ditanya target, pria yang akrab disapa Dion ini menginginkan agar anulir tersebut bisa dikembalikan. Artinya, guru yang sudah mengabdi bertahun-tahun ini bisa ikut uji CPNS lewat K2. "Target kita begitu. Mohon dukungannya. Perjuangan para pahlawan tanpa tanda jasa ini, tentu harus dihargai," katanya.
Adalah Sejuk Pristanti (28), satu dari belasan guru masuk K2 di Banyumas yang mengalami nasib itu. Dia yang berhasil ditemui Radarmas, mengabdi sejak tahun 2003, mendapat kabar harus ikut uji CPNS lewat jalur umum. "Informasinya seperti itu," katanya, kemarin.
PURWOKERTO - Persoalan guru honorer di Banyumas kembali muncul. Kali ini, melanda puluhan guru Kategori Dua (K2). Mereka, dinyatakan harus ikut uji
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter