16 Hari Dirawat, Begini Nasib Korban Kekejian Brigadir AND, Innalillahi

16 Hari Dirawat, Begini Nasib Korban Kekejian Brigadir AND, Innalillahi
Nengsi - korban kekenian Brigadir AND meninggal dunia. Foto: dok oganilir

jpnn.com, LAHAT - Setelah usaha keras tim medis RSUD dr HM Rabain Muara Enim menolong Nengsi Marlina (24), korban kekerasan oknum polisi ini menghembuskan napas terakhir.

Sebelum meninggal pada Sabtu (26/3) siang, Nengsi Marlina dirawat selama 16 hari.

Korban sempat mengalami kritis dan memerlukan golongan darah O sehingga terpaksa kembali dibawa ke ruang ICU dari ruang perawatan Lematang 5.

Almarhumah disemayamkan di rumahnya dan dikebumikan di TPU Pal 100, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sabtu (26/3) sore.

Kakak korban, Trisnawati (28), membenarkan adiknya meninggal dunia dan sudah dikebumikan sore tadi.

Menurutnya, tiga hari terakhir kondisi kesehatan korban terus menurun dan puncaknya hari ini.

Nengsi merupakan korban kebrutalan pacarnya yang adalah oknum polisi berinisial Brigadir AND.

Oknum polisi yang bertugas di Polres Lahat itu kalap membakar korban karena sakit hati cintanya diputus.

Dirawat selama 16 hari dan mengalami kondisi kritis, Nengsi Marlina - korban pembakaran oleh oknum polisi Brigadir AND akhirnya meninggal dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News