16 Seniman Indonesia Tampilkan Karyanya di Festival Seni Multikultur Australia
Selasa, 01 Desember 2015 – 12:45 WIB
Erika Ernawan
Seniman asal Bandung ini menciptakan karya seni interaktif yang akan melibatkan para pengunjungnya. Erika mengambil tema soal identitas dan tubuh.
"Manusia sejak lahir sudah menjadi 'obyek' dengan diberikan nama dan dibesarkan dengan tradisi, agama, dan kebiasaan tertentu. Saya mencoba bermain dalam pemberian identitas ini dan menciptakan estetika baru," jelasnya.
Erika mengaku sangat senang bisa mengisi festival multikultur di Australia tapi ia sedikit khawatir. "Isu yang sedang ramai dibicarakan soal Muslim disini [Australia] dan bagaimana reaksi publik belum bisa diterka."
Festival seni multikultur yang bernama 'Mapping Melbourne' digelar untuk memperkenalkan seni budaya kontemporer Asia di Indonesia. Tahun
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025