16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi

16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
Salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh Mitratel. Foto dok Mitratel

Peran Mitratel terasa makin penting dan bernilai strategis bagi pelaku industri yang agresif berekspansi ke luar Pulau Jawa.

“Kami menjadi pionir di banyak daerah yang dulunya belum berkembang pesat seperti saat ini. Strategi babat alas untuk pemerataan akses telekomunikasi di penjuru negeri ternyata membawa berkah luar biasa bagi Mitratel. Kami memanen apa yang telah kami tanam sejak jauh hari,” kata Teddy.

Selain berevolusi di model bisnis, Mitratel juga melakukan lompatan penting ketika memutuskan menjadi perusahaan publik.

"Pelaksanaan initial public offering (IPO) merupakan salah satu peristiwa bersejarah sekaligus pencapaian penting bagi perseroan. Dengan menjadi perusahaan publik, penerapan good corporate governance (GCG) semakin baik dan terus dipacu untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh shareholders. Di sisi lain, kami tetap menjalankan fungsi agregator pemerintah dalam memacu pembangunan infrastruktur telekomunikasi di tanah air,” kata Teddy.

Mitratel melaksanakan IPO pada November 2021 dengan melepas 23,49 miliar saham. Perseroan sukses meraup dana Rp18,79 triliun dan menjadi salah satu IPO terbesar pada tahun tersebut.

Telkom tetap menjadi pemegang saham terbesar dengan porsi kepemilikan sebesar 71,83%, sisanya dimiliki publik dengan kepemilikan masyarakat non warkat sebesar 28,17%.

Sebagai perusahaan publik, Mitratel berhasil membukukan kenaikan laba bersih secara konsisten.

Pada semester I-2024, perseroan membukukan pendapatan Rp4,45 triliun, tumbuh 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). EBITDA tercatat Rp3,69 triliun, tumbuh 10,2%.

Peran Mitratel terasa makin penting dan bernilai strategis bagi pelaku industri yang agresif berekspansi ke luar Pulau Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News