16 WN Nigeria Ditangkap Imigrasi Jakarta Utara, Ini Pelanggarannya

jpnn.com, KELAPA GADING - Sebanyak 16 orang warga negara asing (WNA) asal Nigeria ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Jakarta Utara.
Para WNA Nigeria tersebut diduga melakukan pelanggaran peraturan keimigrasian dan kasus hukum.
Mereka saat menjalani proses detensi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta R Andika Dwi Prasetya mengungkapkan warga asing tersebut terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian di tiga lokasi pengawasan.
"Kawasan Apartemen Pluit Jakarta Utara, kawasan wisata Batavia PIK, dan kawasan apartemen di Kelapa Gading selama Juli-Agustus 2024," kata Andika dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (14/8).
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Qriz Pratama mengatakan pengawasan keimigrasian dilakukan untuk menanggapi laporan dan keluhan masyarakat terkait banyaknya warga negara asing yang dianggap meresahkan dan mengganggu keamanan serta ketertiban umum.
"Kami memiliki bukti yang cukup kuat (para WNA tersebut) melakukan pelanggaran keimigrasian yang nantinya dapat dikenakan sanksi administratif maupun sanksi pidana," tegas Qriz Pratama.
Dua WNA Nigeria berinisial EPO dan GCE yang terbukti melanggar Pasal 119 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Tinggal di Indonesia dengan tidak memiliki dokumen perjalanan (paspor) dan izin tinggal yang sah dan masih berlaku (illegal stay).
Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menangkap 16 WN Nigeria di tiga lokasi pengawasan selama Juli-Agustus 2024
- Kakanwil Imigrasi Jawa Tengah Tekankan Pentingnya Kekompakan ke Jajaran
- Kanim Cilegon Aditya Tri Putranto Siap Berinovasi Untuk Tingkatkan Layanan Masyarakat
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak