160 Perusahaan Dukung Pendidikan SMK di Kepri
Direktorat Pembina SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diwakili oleh Syariadi dalam arahannya, menambahkan untuk mencapai tujuan tersebut, pihak SMK dan Industri harus memiliki komunikasi yang baik. "Komunikasi yang baik itu dibangun melalui kerja sama ini," ujarnya.
Dia juga berharap agar program peningkatan mutu pendidikan SMK tersebut berjalan dengan baik sehingga apa yang diinstruksikan predisen tersebut tercapai dengan baik.
"Ini sangat baik sesuai dengan program nawacita dari Presiden kita. SMK implementasinya ke dunia kerja tapi harus berkompentesi. Ini harus dijalankan dengan baik sebab akan diawasi oleh tim pengawas dari Direktorat Pembina SMK," katanya.
Kepala SMKN I Batam Lea Lindrawijaya selaku ketua panitia acara MoU tersebut mengatakan, ada 30 SMK se Kepri yang telah mengimplementasikan Inpres tersebut. Ke 30 SMK itu menggandeng kerja sama dengan 160 Industri yang ada. "Memang belum semua, tapi 30 SMK ini bisa menjadi motor penggerak bagi SMK-SMK lainnya," ujar Lea. (eja)
Pelaku Industri di Kepri sepakat untuk mendukung program pengembangan SMK yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo melalui Inpres nomor 9 tahun 2016.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah, Astra Gelar FKSB ke-11 di Jakarta
- Pelajar yang Tercebur ke Laut Anambas Selamat dari Maut, 5 Anggota Polisi Ini Panen Pujian
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat