160 Tim Penyelemat Handal Rusia Ikut Mencari Korban AirAsia
jpnn.com - Rusia ikut bergabung menjadi salah satu negara yang mengirimkan tim penyelamat untuk membantu upaya pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Sebuah tim gabungan dari Kementerian Darurat Rusia telah bergabung dengan pencarian sebagai bagian dari upaya internasional atas kecelakaan udara sebuah pesawat A-320," kata kepala operasi yang juga merupakan pimpinan pakar militer Kementerian Darurat Rusia Eduard Chizhikov (Sabtu, 3/1).
Grup pertama tim penyelemat Rusia diterbangkan dengan pesawat Be-200 ke Pangakalan Bun untuk bergabung dengan tim SAR Indonesia.
"Hari ini, seluruh grup Rusia akan diterbangkan ke area," sambungnya.
Ia menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Basarnas terkait penggunaan sejumlah armada canggih seperti pesawat amfibi Be-200 pesawat amfibi dan Folkon remote control deepwater vehicle.
Itar-tass mengabarkan, Deputi Menteri Darurat Rusia Vladimir Stepanov memastikan, ada lebih dari 160 orang tim penyelamat Rusia yang dipersiapkan untuk beroperasi di Indonesia.
Sementara itu berdasarkan laporan MetroTV terbaru beberapa saat lalu, sejauh ini telah ada sekitar 70 orang tim penyelamat Rusia di pangkalan Bun. 22 orang di antaranya adalah penyelam profesional yang siap membantu mencari korban di bawah laut. (mel/rmo/jpnn)
Rusia ikut bergabung menjadi salah satu negara yang mengirimkan tim penyelamat untuk membantu upaya pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat AirAsia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub