1.608 Guru Hanya Lulusan SMA
Rabu, 05 September 2012 – 12:20 WIB
Kepala Disdikpora Kotim HM Yusuf mengatakan data tersebut berdasarkan hasil catatan sementara dari Disdikpora Kotim hingga April 2012 melalui SIM Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMNUPTK). Dikatakannya meskipun masih ada guru tamatan SMA itu dikarenakan tenaga guru terutama yang ada di wilayah pedalaman sangat kekurangan. “Guru tamatan SMA itu yang saya tahu hanya ada di pedalaman. Guru sarjana tidak mau ditempatkan di sana,” ungkapnya baru-baru ini.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil catatan sementara Disdikpora Kotim, memang jumlah guru antara sudah sarjana dengan yang belum sarjana perbedaan sangat jauh. Rinciannya, S1 jumlahnya 2.404 orang, S2 36 orang, D3 151 orang, D2 953 orang, D1 60 orang dan SLTA sebanyak 1.608 orang. “Saat ini kabarnya para guru yang belum sarjana itu sedang mengikuti perkuliahan jarak jauh di Universitas Terbuka (UT),” ujar Ketua PGRI Kotim ini.
Sedangkan mengenai guru tamatan SMA, yusuf menegaskan, pengangkatannya melalui Disdikpora Kotim dengan memenuhi persyaratan serta ketentuan yang berlaku dan pertimbangan matang. “Guru tamatan itu hanya guru kontrak dan penggajiannya melalui APBD Kotim. Sepengetahuan saya guru tamatan SMA itu hanya ada di pedalaman salah satunya di Desa Tumbang Gagu,” pungkasnya.(fin)
SAMPIT – Fakta mencengangkan datang dari dunia pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim). Sebanyak 2.700 lebih pendidik di bumi Habaring Hurung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional