1.647 Honorer K1 Dipastikan Gagal jadi CPNS
Rabu, 16 Januari 2013 – 17:54 WIB

1.647 Honorer K1 Dipastikan Gagal jadi CPNS
Dari hasil pemeriksaan BPKP, 1.647 honorer yang dinyatakan 'tidak memenuhi kriteria' karena beberapa alasan. Di antaranya data fiktif 225 orang, bekerja di swasta 33 orang, meninggal dunia enam orang, lulus menjadi CPNS lewat proses reguler 14 orang, lulus dalam formasi 2010 sebanyak 33 orang, dan tidak bekerja lagi sebagai honorer 38 orang.
Selain menunggu laporan (kelengkapan dokumen) dari honorer K1 yang terpending, BPKP juga masih melakukan audit tujuan tertentu di 32 daerah.
Adapun ke-32 daerah yang diinvestigasi tersebut adalah Kabupaten Nganjuk sebanyak 1.296 orang, Kab Jeneponto 280 orang, Kab Luwu Utara (71), Kota Bau-Bau (91), Provinsi Sulawesi Barat (65), Kab Aceh Besar (383), Kota Sabang (103), Kab Aceh Tamiang (77), Kab Aceh Tenggara (393), Kab Aceh Singkil (203), Kab Simeuleu (99), Kota Medan (251), Kota Kotamobagu (13), Kab Bolaang Mongondow (149).
Selain itu, Provinsi Gorontalo (42), Kab Purworejo (336), Provinsi DKI Jakarta (162), Kab Tulang Bawang (81), Kab Ogan Komering Ulu (604), Provinsi Kalimantan Timur (70), Provinsi Papua (479), Kab Mimika (496), Provinsi Bali (31), Kab Manggarai Barat (232), Kab Rote Ndap (131), Provinsi Kepulauan Riau (181), Kab Toli-Toli (300), Kab Bekasi (278), Kota Bekasi (192), Kab Seram Bagian Timur (1.165), Kab Seram Bagian Barat (144), dan Kota Ambon (0). Ambon ikut diinvestigasi, karena dari pengaduan, di Ambon justru ada honorer K1 tapi di data malah tidak ada.
JAKARTA--Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melansir data honorer kategori satu (K1) yang gagal diangkat jadi Calon Pegawai Negeri
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus