166 Pendaki Gunung Merapi Berhasil Dievakuasi
jpnn.com, SLEMAN - Kondisi masyarakat telah normal kembali pascaerupsi freaktik Gunung Merapi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tidak ada erupsi susulan. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tetap normal. Status tetap normal (level I). BPPTK PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Sebaran abu dilaporkan juga telah menghilang. Pantauan dari satelit Himawari BMKG menunjukkan sebaran abu vulkanik mengarah ke Samudera Hindia pada Jumat siang.
Sementara itu, sebanyak 166 jiwa pendaki Gunung Merapi di sekitar Pasar Bubrah yang berjarak sekitar 1 km dari puncak kawah saat erupsi sudah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas dan relawan.
“Sebanyak 8 orang pendaki mengalami luka-luka ringan dan trauma. Tidak ada korban jiwa,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Hingga saat ini masyarakat yang sebelumnya melakukan evakuasi mandiri telah kembali ke rumah masing-masing.
Diperkirakan sekitar 8.890 jiwa masyarakat yang tinggal di lereng selatan Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Sleman melakukan evakuasi mandiri.
Mereka mengungsi secara mandiri ke Glagaharjo sekitar 2.000 jiwa, Balai Desa Umbulharjo 500 jiwa, barak Brayut Umbulharjo 400 jiwa, dan Puskesmas Pakem Harjobinangun 2.000 jiwa,
Sebanyak 166 jiwa pendaki Gunung Merapi di sekitar Pasar Bubrah yang berjarak sekitar 1 km dari puncak kawah saat erupsi.
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- BPBD Evakuasi 4 Pendaki Gunung Buthak yang Alami Hipotermia
- Pendaki Perempuan Indonesia Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Aconcagua
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- Merdeka! Putri Handayani Jadi Orang Indonesia Pertama yang Mencapai Kutub Selatan