168 SMP di Tangsel Sudah PTM Terbatas, Pekan Depan SD dan PAUD
jpnn.com, TANGSEL - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang Selatan sudah dimulai. Tercatat sebanyak 168 dari 205 SMP negeri dan swasta telah memulainya sejak Senin (6/9).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau langsung PTM terbatas di SMPN 8 Tangsel yang terpantau berjalan lancar.
Para siswa pun menyatakan kegembiraannya karena bisa bertemu teman-teman sekolah dan para gurunya.
Menurut Benyamin, dari 205 SMP, sekitar 37 sekolah tidak bisa melaksanakan PTM terbatas. Penyebabnya bermacam-macam. Di antaranya karena masalah administrasi dan belum memenuhi persyaratan.
"Pemkot Tangsel lebih dulu menggelar PTM terbatas bagi siswa jenjang SMP. Hal ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi," kata Benyamin di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9).
Jika kondisi makin membaik maka PTM terbatas bagi siswa SD, TK, dan PAUD juga akan diperkenankan.
Rencananya pekan depan (mulai 13 September) PTM terbatas akan dilakukan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD.
"Tadi saya lihat di SMPN 8 semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus," kata Benyamin.
Sebanyak 168 SMP di Tangsel mulai melakukan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketas dan jenjang SD dan PAUD pada pekan depan.
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak