17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, Ini Solusi Pemprov
jpnn.com, MAMUJU - Sebanyak 17 dokter spesialis di RS Regional Sulawesi Barat mengundurkan diri. Pemprov Sulbar tak ingin lama-lama berada dalam kisruh ini.
Dalam waktu dekat, mereka akan segera merekrut 20 dokter spesialis baru.
"Saya sudah sampaikan kepada direktur agar cepat mencari penggantinya sejumlah 20 orang agar pelayanan tidak berhenti," ujar Sekprov Sulbar, Ismail Zaenuddin.
Dia sangat menyayangkan keputusan para dokter spesialis mengundurkan diri dari RS Regional Sulbar. Menurutnya, pengunduran itu tidak disertai dengan alasan yang jelas.
Dia mengatakan, kalau dokter kontrak mengundurkan diri, maka itu tidak dipersoalkan. Hak mereka tidak melanjutkan kontrak.
Yang menjadi masalah adalah dokter yang sudah menjadi ASN (aparatur sipil negara) dan sudah terikat dengan kode etik ASN dan kedokteran.
Keputusan para dokter yang berstatus ASN bisa saja berbenturan dengan regulasi kode etik kedokteran dan ASN.
"Pilihan keputusan bagi dokter yang sudah menjadi ASN ini dinilai sangat fatal karena mereka terikat dengan kode etik. Dan ini akan menjadi bumerang besar bagi dokter itu sendiri," ungkapnya.
Pemprov Sulbar akan segera merekrut 20 dokter spesialis baru, sebagai pengganti 17 dokter spesialis di RS Regional Sulbar yang mengundurkan diri.
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri Sudah Bertugas Lagi
- Dokter Spesialis: Siapa sih yang Enggak Mau jadi PNS?
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, RS Mulai Tolak Pasien
- Ini Cara IDI Tuntaskan Pengunduran Diri 17 Dokter Spesialis
- YLKI: Pengunduran Diri 17 Dokter Spesialis Langgar Sumpah
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, PBIDI Anggap Wajar