17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri Sudah Bertugas Lagi
jpnn.com - Sebanyak 17 dokter spesialis yang sudah mengajukan surat pengunduran diri, akhirnya bertugas lagi di RS Regional Sulbar.
EDWARD A.S., Mamuju
JAUH-jauh datang ke Mamuju, yang ditemui Yuliadi dan istri pada Senin lalu (11/12) hanya kekecewaan. Poliklinik di Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) itu bukan hanya tidak melayani pasien. Pintu-pintunya bahkan masih tertutup rapat.
Padahal, dari tempat tinggalnya di Tapalang, Sulbar, dibutuhkan 45 menit untuk sampai ke ibu kota provinsi.
”Apalagi membawa istri yang baru selesai operasi Caesar dua minggu lalu,” ujar Yuliadi kepada Fajar (Jawa Pos Group).
Yuliadi dan istri hanyalah salah satu korban kisruh di RS tersebut. Kisruh yang dipicu pengajuan surat pengunduran diri 17 dokter spesialis pada Jumat lalu (8/12) akibat perselisihan dengan manajemen.
Sebelum para dokter melayangkan surat pengunduran diri, komite medik sebenarnya telah melayangkan mosi tidak percaya kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada 19 September. Kemudian dilanjutkan dengan aksi mogok pada 6 Oktober.
Para dokter spesialis kecewa terhadap manajemen RS. Mereka menilai kondisi RS yang tak memadai memaksa mereka bekerja tidak sesuai standard operating procedure (SOP).
Sebanyak 17 dokter spesialis yang memutuskan mengundurkan diri dari RS Regional Sulbar akhirnya kembali bertugas, dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan.
- Dokter Spesialis: Siapa sih yang Enggak Mau jadi PNS?
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, RS Mulai Tolak Pasien
- Ini Cara IDI Tuntaskan Pengunduran Diri 17 Dokter Spesialis
- YLKI: Pengunduran Diri 17 Dokter Spesialis Langgar Sumpah
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, PBIDI Anggap Wajar
- 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Diri, Ini Solusi Pemprov