17 Jenazah Korban Merpati Sudah Ditemukan
Minggu, 08 Mei 2011 – 00:04 WIB

17 Jenazah Korban Merpati Sudah Ditemukan
JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gummay menerangkan bahwa sekitar pukul 14.04 WIT, Sabtu (7/5) telah terjadi kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan registrasi MK MZK dengan no. Penerbangan MZ 8968 dengan rute Sorong-Kaimana.
Pesawat yang berangkat pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan mendarat pada pukul 13.55 WIT tersebut jatuh di sekitar perairan Kaimana. "Jenis pesawat Merpati tersebut adalah jenis MA 60 dengan kapasitas 56 penumpang. Pada saat kejadian kecelakaan, pesawat membawa 21 penumpang dengan perincian 18 dewasa , 1 anak dan 2 bayi," ungkap Herry di dalam konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta, Sabtu (7/5) malam.
Baca Juga:
Disebutkan, pesawat tersebut dipimpin oleh Capt.Pilot Purwadi Wahyu didampingi Co Pilot, 2 flight attendance dan 2 mekanik. Pada saat penerbangan cuaca hujan dan berawan. "Ada 17 penumpang yang sudah ditemukan dan teridentifikasi dan dibawa ke RSU Kaimana. Evakuasi hingga saat ini masih terus dilakukan oleh KNKT, Tim Sar, Kepolisian, Angkatan Laut, dan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Tim KNKT dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sudah terbang malam ini ke Kaimana dan diharapkan besok pagi sudah bisa bekerja dengan Tim SAR dan masyarakat di sana. Jadi itu secara umum yang bisa saya jelaskan," jelasnya.
JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gummay menerangkan bahwa sekitar pukul 14.04 WIT, Sabtu (7/5) telah
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi