17 Juta Data Pelanggan PLN Diduga Dijual di Medsos, Kemenkominfo Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) diduga bocor.
Hal tersebut diketahui setelah beredar di internet dugaan penjualan 17 juta data pelanggan PLN.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bereaksi menanggapi hal tersebut.
Menurut juru bicara Kemenkominfo Dedy Permadi, pihaknya masih menelusuri dan mendalami lebih lanjut dugaan kebocoran tersebut.
"Setelah mendapatkan berita itu, kami langsung melakukan pengecekan."
"Jadi, Kominfo saat ini sedang mendalami terkait dugaan kebocoran data itu."
"Nanti kami akan sampaikan jika sudah ada hasil atau temuan sementara dari dugaan kebocoran data itu," ujar Dedy dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Dedy belum bisa memastikan kapan pihaknya dapat memberi informasi secara detail.
Sekitar 17 juta data pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dijual di media sosial, Kemenkominfo bilang begini.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online