1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?

1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
Sebanyak 1,7 juta honorer database BKN dipastikan dapat NIP PPPK & Paruh Waktu. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Janji pemerintah mengangkat 1,7 juta honorer database BKN menjadi ASN dan menyiapkan NIP PPPK full time maupun paruh waktu masih berlaku kah?

Pertanyaan ini digaungkan oleh semua honorer database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dalam seleksi PPPK 2024 tahap 1 tidak lulus alias kehabisan formasi.

'Kami ini nasibnya bagaimana ya. Apakah diarahkan ke PPPK paruh waktu atau dialihkan ke mana lagi," keluh Ketum Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia Tenaga Kependidikan (FHNK2I Tendik) Sutrisno kepada JPNN, Rabu (8/1).

Sutrisno mengaku saat seleksi PPPK tahap 1 mendapatkan nilai tertinggi, tetapi kalah dengan honorer K2 dari sisi perankingan prioritas. Saat pengumuman kelulusan dia hanya mendapatkan kode R3.

Namun, kekecewaan tidak hanya dirasakan R3. Banyak honorer K2 alias R2 juga tidak lulus formasi. Padahal, R2 ini rata-rata usianya kritis karena mendekati pensiun.

"Saya mendesak agar R2 usia kritis segera diperhatikan pemerintah. Jika harus menunggu tahap 2, bisa-bisa mereka tidak merasakan menjadi ASN," cetus Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih kepada JPNN secara terpisah.

Dia mempertanyakan janji pemerintah yang diucapkan eks Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas dan dilanjutkan oleh Rini Widyantini.

MenPAN-RB Rini Widyantini dalam beberapa kali rapat kerja dengan Komisi II DPR RI menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan honorer database BKN untuk diangkat PPPK paruh waktu dan penuh waktu.

Sebanyak 1,7 juta honorer database BKN dipastikan dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, masih berlaku kah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News