1,7 Juta Pekerja Anak di Indonesia
IPEC Sebut Pekerja Anak Cenderung Menurun
Kamis, 11 Februari 2010 – 19:44 WIB
1,7 Juta Pekerja Anak di Indonesia
JAKARTA– Badan Pusat Statistik (BPS) dan International Labour Office (ILO) menyebutkan sedikitnya 1,7 juta anak masih harus bekerja membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Jumlah itu cenderung menurun dari tahun sebelumnya, meskipun demikian diperlukan program untuk menuntaskan pekerja anak. Disebutnya, anak yang bekerja umur 5-17 tahun di Indonesia adalah suatu kenyataan yang kasat mata tetapi secara statistik tidak tampak.
Menurut Tim BPS Arizal Ahnaf, pekerja anak adalah anak yang bekerja yang terlibat dalam jenis pekerjaan berbahaya sejauh dapat ditunjukan oleh jam kerja.
Baca Juga:
"Pekerja anak merupakan bagian dari anak yang bekerja dan hal ini sesuai dengan resolusi, sedangkan jam kerja digunakan sebagai indikator pendekatan untuk pekerjaan berbahaya," kata Arizal, Kamis (11/2).
Baca Juga:
JAKARTA– Badan Pusat Statistik (BPS) dan International Labour Office (ILO) menyebutkan sedikitnya 1,7 juta anak masih harus bekerja membantu
BERITA TERKAIT
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Papua Barat Daya Provinsi Pertama di RI Pecahkan Rekor MURI 10.000 Telur Paskah
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta