17 Kali Gelar Perkara, Bukukan True Story Gerakan Sergap Buronan
Kamis, 03 Desember 2009 – 05:52 WIB
Contoh lain, bagaimana seorang petugas perempuan dari KPK, tiba-tiba harus turun dari mobil yang menguntit seseorang yang akan ditangkap, lalu meloncat duduk di jok motor yang kebetulan melintas di dekatnya. "Karena saat menguntit mobil sasaran, tiba-tiba mobil tim KPK ini terhadang lampu merah. Nah, agar tidak kehilangan jejak, tim perempuan ini turun, langsung minta bonceng pengendara motor yang lewat dengan alasan punya urusan keluarga penting dan mendadak. Begitu turun dari motor, ngasih uang Rp20 ribu, yang diboncengi terbengong. Ini kisah nyata," beber Waluyo.*****
BIBIT Samad Rianto dan Chandra M Hamzah akan balik ke markasnya untuk kembali aktif sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah kasus
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408