17 KepaIa Daerah di Jabar Dukung Keppres PNS untuk Honorer 35 Tahun ke Atas
jpnn.com, JAWA BARAT - Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori usia 35 ke atas (GTKHNK 35 ) Provinsi Jawa Barat Sigid Purwo Nugroho makin getol memperjuangkan Keppres PNS.
Dia menyebut di Jabar sudah 17 kepala daerah yang memberikan rekomendasi
"Kami menunggu rekomendasi dari enam kepala daerah untuk menyatakan dukungan terhadap perjuangan kami mendapatkan Keppres PNS," kata Sigid kepada JPNN.com, Sabtu (24/4).
Sigid mengungkapkan, kepala daerah di Jawa Barat yang belum menyurati Presiden Jokowi terkait permohonan pengabulan aspirasi GTKHNK 35 adalah Gubernur Provinsi Jawa Barat, Wali kota Depok, Wali kota Sukabumi, Wali kota Cirebon, Bupati Bekasi, Bupati Bandung Barat dan Bupati Purwakarta.
Dia berharap para kepala daerah tersebut turut mendukung upaya Panja Pengangkatan Guru dan Tendik Honorer menjadi ASN (PGTKH-ASN).
Komisi X DPR RI juga berkenan memperjuangkan para GTKHNK 35 yang sangat berjasa besar ikut mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Kami sangat berharap para kepala daerah tersebut juga berkenan melayangkan surat yang ditujukan kepada Presiden terkait permohonan pengabulan aspirasi GTKHNK 35," tutur honorer yang bertugas di SMPN Satu Atap Cibulan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini.
Untuk guru dan tendik honorer usia di bawah 35 tahun, Sigid meminta pemerintah memberikan gaji sesuai UMK dari APBN yang dibayarkan dengan sistem bulanan.
Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa Barat Sigid Purwo Nugroho mengungkapkan 6 kepala daerah yang belum memberikan surat dukungan terhadap Keppres PNS
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal