17 Kerbau Mati Mendadak
Selasa, 22 Januari 2013 – 11:28 WIB

17 Kerbau Mati Mendadak
MUARABULIAN – Peternak kerbau di Desa Teluk Leban, Kecamatan Marosebu Ulu, Kabupaten Batanghari diliputi rasa was-was. Masalahnya, ternak kerbau di desa itu sudah tidak sedikit yang mati akibat terserang penyakit ngorok. Dia mengaku, pihaknya baru mendapatkan laporan dari masyarakat desa setempat terkait dengan adanya kerbau yang mati. Terhadap laporan itu, mereka langsung turun melakukan pengecekan. Ternyata informasi tersebut memang terbukti dan setelah dilakukan pemeriksaan kerbau tersebut positif terserang penyakit ngorok.
Ismail Elli, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Batanghari mengatakan, berdasarkan data yang dilaporkan warga, setidaknya sudah 17 kerbau warga Desa Teluk Leban yang mati terserang penyakit ngorok.
“Sampai kemarin, sudah 17 ternak kerbau yang dilaporkan mati karena terserang penyakit ngorok,” kata Ismail Elli, Senin (21/1).
Baca Juga:
MUARABULIAN – Peternak kerbau di Desa Teluk Leban, Kecamatan Marosebu Ulu, Kabupaten Batanghari diliputi rasa was-was. Masalahnya, ternak kerbau
BERITA TERKAIT
- Ahmad Luthfi Langsung Fokus Perbaikan Jalan di Jateng
- Warga Tagih Kejelasan Status Tanah Fasos-Fasum di Taman Cibalagung
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Bakal Optimalkan Pendapatan Daerah di 100 Hari Kerja
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak