17 Kloter Tinggalkan Makkah, Besok Terbang ke Tanah Air
Minggu, 21 November 2010 – 05:05 WIB
Sementara itu, kesibukan mulai tampak di bandara King Abdul Aziz Jeddah setelah kelompok terbang (kloter) pemulangan jamaah haji mulai berdatangan. Kru ground handling maskapai Garuda Indonesia harus turun tangan untuk ikut menyeleksi barang-barang bawaaan jamaah haji yang dilarang masuk ke pesawat. Berbagai jenis barang logam terpaksa ditinggalkan antara lain, gunting, sendok, mainan anak, kompor listrik, hingga air zam-zam.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Ketua Divisi Pelayanan Haji Garuda Indonesia, Wanhar Munir mengatakan seluruh penumpang jamaah haji telah di asuransikan. Garuda menggandeng dua perusahaan asuransi besar yaitu Asuransi Jasa Raharja (jiwa) dan Asuransi Jasindo (ekstra). "Preminya sangat kecil, hanya Rp 5000 pe rpenumpang," kata dia.
Tapi dengan premi itu, penumpang mendapatkan jaminan kematian sebesar Rp 100 juta dari Jasindo dan Rp 10 juta dari Jasa Raharja. Perlindungan asuransi diberikan mulai sejak keberangkatan dari jamaah haji berangkat dari asrama haji, lalu naik bus, diangkut pesawat hingag turun ke embarkasi Jeddah atau Madinah.
Demikian juga saat kepulangan, jamaah dilindungi asuransi sejak dari berangkat dari hotel, lantas naik pesawat hingga kembali ke Tanah Air. Wanhar menyebut, pada saat keberangkatan sudah ada jemaah haji yang meninggal dari Pekanbaru dan telah mendapatkan klaim asuransi. "Paling cepat butuh waktu 1 bulan untuk mengurus klaim itu," jelasnya. (wir)
MAKKAH - Jamaah haji Indonesia secara bertahap mulai dipulangkan ke Tanah Air kemarin. Kementerian Agama mencatat sebanyak 161 jamaah haji Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru