17 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya
Kamis, 20 Juni 2013 – 07:44 WIB
Lebih lanjut dikatakan, penggunaan hidrokinon, asam retinoat dan resorsinol juga berdampak sejenis seperti merkuri. Dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar. Bahan-bahan kimia berbahaya ini juga mengakibatkan hiperpigmentasi atau sebaliknya pigmen kulit justru hilang sehingga muncul bercak-bercak seperti panu.
Baca Juga:
"Untuk kandungan atau ibu hamil, bahan-bahan kimia berbahaya ini juga mempengaruhi bayi dalam kandungan. Misalnya bisa mengakibatkan kecacatan seperti munculnya langit- langit mulut, bibir sumbing, celah kelopak mata menyatu, defisiensi lubang hidung kiri hingga hidrosefalus," tuturnya.
Hanung juga mengatakan, di kota- kota besar kosmetik macam- macam bisa beredar. Meski di Purbalingga belum ada laporan dan memerlukan pengecakan di lapangan, namun dirinya mengatakan, belum ada. Tetapi alangkah baiknya, jika masyarakat tetap mewaspadai sesuia daftar 17 kosmetik itu.
"Terus terang kita belum lakukan semacam sidak di lapangan. Biasanya itu kewenangan BPOM dan akan langsung menyitanya. Kita dinas bersifat memberikan laporan dan tidak bisa menindak dengan menyitanya. Selain itu, kemungkinan menjelang lebaran, kita hanya bersama tim mengecek makanan dan minuman. Untuk obat belum pernah," jelasnya. (amr/acd)
PURBALINGGA- Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) merilis 17 jenis kosmetik yang dinilai berbahaya digunakan. Bahan-bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif