17 Mahasiswa Asal Papua Akan Dipulangkan dari Amerika Serikat, Ini Penyebabnya
jpnn.com, PAPUA - Sebanyak 17 mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di luar negeri akan dipulangkan dalam waktu dekat ini.
Mereka dipulangkan karena tidak mendapatkan pembiayaan studi pendidikan dari pemerintah Provinsi.
Hal itu diungkapkan ketua Forum Komunikasi Orang Tua Penerima Beasiswa Dalam Negeri dan Luar Negeri Jhon Rebahan, di Kota Jayapura, Rabu (24/1) siang.
Jhon mengatakan belasan mahasiswa itu berasal dari Papua dan Papua Barat.
"Lima belas orang dari Papua itu anak Tabi Seireri dan Animha, sedangkan dua anak dari Papua Barat," ucapnya.
Dia menyebutkan pemulangan 17 mahasiswa asal Papua itu karena tidak ada pembiayaan dari pemerintah.
"Mereka (belasan mahasiswa red) dipulangkan karena sejak pertengahan tahun 2023 tidak membayar biaya studi di Amerika," jelasnya.
Jhon pun sangat menyayangkan 8 dari mahasiswa yang dipulangkan tersebut dalam waktu dekat akan menyelesaikan studinya.
17 Mahasiswa Asal Papua Dipulangkan dari Amerika Serikat lantaran tidak membayar uang studinya sejak pertengahan 2023.
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara