17 Maskapai Stop Terbang di Cengkareng
Debu Merapi Hingga Jakarta
Minggu, 07 November 2010 – 05:49 WIB
JAKARTA -- Sejumlah maskapai sudah kalang kabut menghadapi abu vulkanik letusan Gunung Merapi yang mulai masuk kota Jakarta. Hal itu terlihat dari dibatalkannya 50 penerbangan (flight) dari 17 maskapai di Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng) hingga tadi malam. "Mereka (maskapai-red) ini kelihatannya sensitif banget menghadapi debu vulkanis yang sudah sampai ke Cengkareng," ujar Manager Humas PT Angkasa Pura II Andang Santosa saat dihubungi tadi malam. Jumlah maskapai yang tidak berani masuk ke Cengkareng itu termasuk besar karena setiap hari bandara Soekarno Hatta selalu ramai dengan aktifitas 23 maskapai. Corporate Communication Manager AirAsia, Audrey Progastama Petriny mengakui bahwa maskapainya telah menghentikan penerbangan dari dan ke bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng) sejak sore kemarin. "Tapi ini hanya untuk sementara waktu. Dikarenakan abu vulkanik Merapi telah menyebar ke wilayah Cengkareng sehingga berpotensi menganggu lalu lintas udara," kata dia.
Maskapai-maskapai itu, menurut Andang, mengambil keputusan sendiri untuk menghentikan penerbangannya ke bandara terbesar di Tanah Air itu. Sebab, belum ada larangan dari otoritas penerbangan sipil, dalam hal ini Direktorat Penerbangan Udara Kementerian Perhubungan. "Justru ada Notam (Notice for Airman) yang menyatakan jalur utara dan barat masih aman," kata dia.
Baca Juga:
Andang juga tidak mendengar ada laporan dari pesawat yang memiliki rute Surabaya-Jakarta atau Jakarta- Denpasar yang mengalami kerusakan akibat melewati wilayah Jawa Tengah. "Kalau begitu kenapa yang rute Singapura-Jakarta juga di-stop. Seharusnya kalau belum ada Notam larangan masuk ke Cengkareng ya tidak perlu takut, karena kita kan selalu memonitor kondisi di lapangan," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sejumlah maskapai sudah kalang kabut menghadapi abu vulkanik letusan Gunung Merapi yang mulai masuk kota Jakarta. Hal itu terlihat dari
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang