17 Maskapai Stop Terbang di Cengkareng

Debu Merapi Hingga Jakarta

17 Maskapai Stop Terbang di Cengkareng
MASIH MEMBARA: Pohon-pohon yang diterjang wedus gembel pada Jumat dini hari di kali Gendol Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta menjadi jalur awan panas gunung Merapi yang menghanguskan seluruh perkampungan. Foto: GUSLAN GUMILANG/Jawa Pos
Penerbangan pertama yang dibatalkan adalah rute Jakarta-Denpasar yang sedianya berangkat pada pukul 15.05 WIB, lantas rute Denpasar-Jakarta pada pukul 15.25 WIB. Pembatalan penerbangan terus berlanjut hingga malam hari, diantaranya, untuk rute Kuala Lumpur-Jakarta pukul 17.25 WIB hingga rute Singapura-Jakarta pada pukul 22.10 WIB. "Ini demi keselamatan penumpang," tegasnya.

Bukan itu saja, menyusul pembatalan semua penerbangan dari dan ke Yogyakarta akibat meletusnya Gunung Merapi, AirAsia juga memutuskan untuk turut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Bandung. "Kita mohon pengertian dari penumpang, karena kita melihat abu vulkanik telah menyebar hingga ke Bandung dan dapat membahayakan penerbangan," tukasnya.

Audrey mengaku maskapainya telah menginformasikan ke seluruh penumpang mengenai pembatalan itu melalui telepon, SMS dan email. AirAsia siap mengembalikan biaya tiket yang telah dikeluarkan untuk rute-rute yang dihentikan (refund) sesuai dengan metode pembayaran saat pembelian. "Bisa juga uangnya disimpan dalam bentuk credit shell untuk pembelian kursi penerbangan AirAsia lainnya," kata dia.

Mengenai penerbangan tanggal 7 Nopember 2010 (hari ini) untuk sementara tidak ada perubahan dan masih akan berjalan sesuai jadwal. Namun begitu pihaknya akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di Merapi setiap saat. "Kami terus memantau kondisi di lapangan dan akan menginformasikan pihak-pihak terkait jika ada perubahan malam ini (tadi malam)," ungkapnya.

JAKARTA -- Sejumlah maskapai sudah kalang kabut menghadapi abu vulkanik letusan Gunung Merapi yang mulai masuk kota Jakarta. Hal itu terlihat dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News