17 Pedagang Positif COVID-19, Plaza dan Pasar Ditutup Sementara
jpnn.com, BALIKPAPAN - Plaza maupun Pasar Muara Rapak di Kota Balikpapan ditutup sementara setelah 17 pedagang diketahui positif terinfeksi COVID-19.
Diyakini penyebaran berasal dari lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan tersebut, kemudian menyebar ke sekolah dan perkantoran di sekitarnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga melarang pelaksanaan Shalat Iduladha dan menyembelih hewan kurban di Muara Rapak.
“Untuk pemotongan hewan kurban bisa dialihkan ke rumah potong hewan,” kata wali kota di Balikpapan, Rabu (29/7).
Ia juga minta warga agar benar-benar menjaga jarak dan disiplin dengan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan COVID-19.
“Jadi kami minta kerja samanya dan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya
Mengenai larangan Shalat Idul Adha, menurut wali kota, hal itu karena jumlah orang yang berkumpul bisa melebihi dari jumlah yang dilarang.
"Saya mohon ini penyelenggara rumah ibadah dipertimbangkan dengan baik karena ini daerah Rapak sangat merah,” katanya.
Diketahui ada 17 pedagang positif COVID-19, Plaza maupun Pasar Muara Rapak ditutup sementara.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi