17 Penyebar Agama Kristen Diculik Gangster, Pemerintah Bungkam

jpnn.com, PORT-AU-PRINCE - Sebanyak 17 misionaris Kristen Amerika Serikat beserta para anggota keluarga mereka diculik anggota geng di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Sabtu (16/10), menurut laporan New York Times yang mengutip pejabat keamanan negara tersebut.
Para penyebar agama itu diculik dari bus menuju bandara. Bus tersebut menurunkan sejumlah anggota rombongan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan lain di Haiti, tulis laporan itu.
Lonjakan kekerasan oleh gerombolan membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika tersebut.
Kekerasan menjadi marak pascapembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli serta gempa pada Agustus, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Haiti tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai peristiwa penculikan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Para penyebar agama Kristen alias misionaris itu diculik dari bus menuju bandara
Redaktur & Reporter : Adil
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia