17 Sekolah Ikut Uji Coba Kurikulum 2013

17 Sekolah Ikut Uji Coba Kurikulum 2013
17 Sekolah Ikut Uji Coba Kurikulum 2013
“Kurikulum ini muncul lantaran KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang sebelumnya digunakan mengundang kritikan. Makanya di ubah dengan kurikulum terbaru ini,” kata Kepala Dindik Cilegon Muhtar Gozali.

Ia mengatakan, Kurikulum 2013 lebih condong kepada pendidikan berbasis teknologi informasi dan komputerisasi. Untuk itu, pada pelaksanaannya hanya bisa dilakukan sekolah yang telah didukung dengan sarana pendukung yang lengkap. “Saat ini baru beberapa sekolah yang memiliki sarana pendukung lengkap. Kedepan, semua sekolah akan dilengkapi sarana yang memadai agar bisa melaksanakan Kurikulum 2013,” ungkap Muhtar.

Guru-guru pun, lanjut Muhtar, tengah dipersiapkan untuk bisa melaksanakan kurikulum ini. Pihaknya telah beberapa kali mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti workshop Kurikulum 2013. “Ini agar para guru siap untuk mengajar dengan pola kurikulum terbaru ini,” katanya.

Pada bagian lain, Ketua Komisi II DPRD Cilegon Muhamad Tahyar berharap Dindik Cilegon serius menyambut pelaksanaan Kurikulum 2013. “Kurikulum ini telah melalui kajian para pakar dan ahli. Makanya Dindik harus serius menyambut kurikulum terbaru ini. Apalagi program ini menggunakan anggaran APBN,” katanya. (quy/del)

CILEGON - Dinas Pendidikan (Dindik) Cilegon dipastikan akan mengikuti pola kurikulum 2013. Namun begitu, hanya 17 sekolah saja yang akan mengikuti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News