17 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia, Mencari Obat Epilepsi untuk Putri Tercinta
jpnn.com - Masrani, 48, warga Jalan Gunung Sari VII/11 Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, tergolong sosok yang tak gampang putus asa.
Ia bersama sang anak gadisnya, Santi, menggunakan sepeda ontel keliling Indonesia. Bukan untuk wisata apalagi menikmati santai di perjalanan.
EMANUEL LIU, Palangka Raya
Santi sejak lahir menderita epilepsi. Sang ibu meninggal saat melahirkannya. Pulau Jawa, Bali, dan Papua sudah diseberanginya. Mengayuh sepeda ontel dengan semangat tak kenal lelah.
Keinginannya berkeliling Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 2000 lalu. Saat itu, Santi masih berusia 2 tahun. Kini, Santi sudah beranjak meninggalkan masa remaja.
Usianya kini hampir 20 tahun. Kesehariannya berbeda dengan remaja seusianya yang sekolah dan bermain.
“Saya ingin mengelilingi Indonesia sambil mencari orang pintar dan obat untuk menyembuhkan penyakit epilepsi yang diderita oleh anak saya Santi, yang telah dideritanya sejak lahir,” kata Masrani sambil memandang wajah polos anak gadisnya.
Semenjak ditinggal pergi istri tercinta karena sakit usai melahirkan anaknya yang kedua tersebut, ia harus bekerja sembari menjaga dan merawat buah hatinya itu. Hidup serba keterbatasan. Sementara anak sulungnya sudah bekerja dan berkeluarga.
Masrani, 48, warga Jalan Gunung Sari VII/11 Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, tergolong sosok yang tak gampang putus
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- Jokowi Tetap Keliling Indonesia Meski Berkantor di IKN
- Gibran Bakal Keliling Indonesia Jelang Pelantikan Presiden-Wapres pada Oktober 2024
- Meyrihana Pengin Keliling ke Seribu Kota di Indonesia
- Huswatun Rasakan Kemudahan Jadi Peserta JKN: Pakai KTP Sekarang Sudah Bisa Berobat
- Mensos Risma Berikan Layanan Fisioterapi Rutin untuk Bocah Penderita Epilepsi di Brebes