17 Tahun Pria Ini Dipasung di Bekas Kandang, Begini Nasibnya Sekarang
jpnn.com, TUBAN - Pemasungan masih dilakukan sejumlah warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Salah satunya terjadi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban. Santam (32) anak dari terakhir Wajinah (73) tahun warga setempat dipasung karena mengalami gangguan mental sejak lahir.
Setelah beranjak dewasa sekitar usia 15 tahun, pria dari tujuh bersaudara ini akhirnya dipasung.
BACA JUGA : Ayah Bejat Intimi Anak Kandung, Setelah Hamil 8 Bulan Dipasung di Kamar
Parni, adik kandung Santam, mengatakan, saat masih usia anak-anak, Santam sempat diperiksakan ke puskesmas setempat, untuk mengetahui penyakitnya.
"Namun, disuruh pulang untuk menjalani pengobatan di rumah," ujar Parni.
Sejak 17 tahun silam, Santam menjalani kehidupan sehari-harinya di bekas kandang milik keluarga. Makan dan minum pun juga dilakukannya di tempat tersebut.
Keluarga memasungnya dengan alasan Ssntam memiliki kebiasaan yang membahayakan orang sekitar.
Pria ini sudah dipasung sejak usia 15 tahun dan saat ini diupayakan agar dirawat di rumah sakit jiwa.
- Mensos Risma Tegaskan Pemasungan ODGJ tidak Boleh Terjadi Lagi
- Kisah Pater Andi Hindarkan ODGJ dari Pasung
- Dinsos Menargetkan 2023 Jatim Bebas Kasus Pemasungan
- Kemensos Evakuasi Empat ODGJ dalam Pasungan di Cianjur
- Balai Phala Martha Evakuasi ODGJ Berinisial R yang Dipasung Selama 7 Tahun
- Adi Putra Mengamuk, Pecahkan Kaca, Lalu Memakannya