17 Wartawan Terbunuh saat Bertugas
Selasa, 04 Juni 2013 – 20:02 WIB
BANGKOK--Kekerasan pada wartawan masih menjadi topik utama yang diangkat dalam kongres akbar Asosiasi surat kabar dunia atau World Associaton of Newspapers and News Publishers (WAN IFRA), 4-6 Juni di Bangkok, Thailand.
WAN IFRA merilis, ada 17 wartawan yang tewas sejak Januari 2013. Mereka harus membayar mahal berita dengan nyawa.
Baca Juga:
"Penyebab kematian mereka, hingga saat ini sayangnya masih belum bisa dikonfirmasi. Yang jelas, mereka mati untuk tugas dan menjalankan kegiatan jurnalistik," demikian disampaikan dalam rilis yang diterima JPNN.
Dari benua Afrika ada 2 nama. Yakni Abdihared Osman Aden yang bertugas di jaringan media Shabelle dan Mohamed Ibrahim Raage, reporter dan produser Radio Mogadishu dan televisi nasional Somalia.
BANGKOK--Kekerasan pada wartawan masih menjadi topik utama yang diangkat dalam kongres akbar Asosiasi surat kabar dunia atau World Associaton of
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon