170 Ribu Personel Dikerahkan Untuk Operasi Ramadniya
jpnn.com, JAKARTA - Polri mengerahkan sekitar 170 ribu personel dalam Operasi Ramadniya 2017.
Operasi ini bertujuan menciptakan rasa aman dan kelancaran dalam berlalu lintas pada Idulfitri ini.
"Lebih dari 170 ribu personel gabungan TNI-Polri di seluruh Indonesia dan enam ribu personel untuk pengamanan di Jakarta," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sebelum apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Setyo menjelaskan, atensi Operasi Ramadniya mencakup sejumlah potensi kejahatan.
Di antaranya teroris hingga mengurai kemacetan pada arus mudik.
"Teroris, curas nasabah, sweeping ormas, laka lantas, mercon, laka lintas kereta, kemacetan, dan pembagian zakat," kata Setyo.
Hari ini, Polri menggelar apel pasukan di Monas. Apel dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Setyo menambahkan, dalam apel ini ada 1.896 personel gabungan Polri-TNI yang dilibatkan.
Polri mengerahkan sekitar 170 ribu personel dalam Operasi Ramadniya 2017.
- Angka Lakalantas Turun Drastis, Korban Jiwa Nihil
- Ramadniya Susah Disebut, Polri Balik ke Ketupat
- Oalah, Jatim Peringkat Pertama Terkait Angka Kejahatan
- Pria yang Membawa Senjata di Depan Pos Akhirnya…
- Cegah Teror, Polisi Pakai Rompi Antipeluru
- Angka Kecelakaan Hingga H+2 Menurun Dibanding Tahun Lalu