173 Turis Terjebak di Singapore Flyer
Kamis, 25 Desember 2008 – 04:26 WIB

Foto : AP
SINGAPURA - Keasyikan para pelancong saat menyaksikan pemandangan Singapura dari kincir raksasa terganggu. Selasa lalu (23/12) roda raksasa yang biasa disebut Singapore Flyer itu macet enam jam lebih. Saat berputar, kincir setinggi 165 meter tersebut membawa 173 penumpang, termasuk beberapa WNI, di dalam kapsul-kapsulnya. Lim Boon Siang, salah seorang penumpang yang terjebak, menceritakan, setelah melintasi puncak, tiba-tiba kincir berhenti. Dia menunggu hingga sepuluh menit dan berpikir kincir akan berputar kembali. Namun, bukan putaran yang dia rasakan, melainkan pengumuman bahwa kincir yang dibangun dengan biaya USD 171 juta (Rp 1,8 triliun) itu terpaksa berhenti sementara.
Menurut manajemen Singapore Flyer, insiden sekitar pukul 17.00 waktu Singapura itu disebabkan korsleting listrik. Kerusakan listrik baru bisa diatasi pukul 23.11. Saat bergelantungan di angkasa, setidaknya sepuluh orang dikeluarkan dengan tali melalui pintu bawah kapsul terdekat yang berjarak 50 meter dari tanah.
''Tak ada korban dalam kejadian itu. Semua penumpang bisa turun dengan selamat. Hanya seorang perempuan berusia 70 tahun mengaku pusing-pusing dan seorang bocah lelaki muntah-muntah yang segera dibawa ke rumah sakit,'' tutur Letnan Kolonel N. Subhas dari Layanan Paramedis dan Kebakaran Singapura seperti dikutip AFP kemarin (24/12).
Baca Juga:
SINGAPURA - Keasyikan para pelancong saat menyaksikan pemandangan Singapura dari kincir raksasa terganggu. Selasa lalu (23/12) roda raksasa yang
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal