173 Turis Terjebak di Singapore Flyer
Kamis, 25 Desember 2008 – 04:26 WIB
Mendengar pengumuman itu, semua wisatawan resah. Selain berada di ketinggian, mereka kegerahan karena AC dalam kapsul mati. Di kapsul Lim Boon Siang saat itu ada sepuluh orang. Tak seperti wahana Bianglala di Ancol atau tempat wisata lain yang terbuka, Singapore Flyer terdiri atas 28 kapsul tertutup yang ukurannya kira-kira sebesar metromini. Satu kapsul bisa menampung 28 orang. Penumpang di kapsul bisa berjalan-jalan selama Flyer berputar pelan.
Meta Hartono, turis Indonesia yang ikut terperangkap di ketinggian, mengaku terpaksa buang air kecil di tas plastik saat tergantung di angkasa. ''Saya suka Singapura. Tapi, saya kapok naik Flyer lagi,'' katanya kepada AFP.
''Saya hanya mengkhawatirkan bayi saya,'' timpal Aditya, turis Indonesia lainnya yang naik Flyer bersama dua anaknya yang berumur 11 bulan dan 5 tahun.
General Manager Singapore Flyer Steven Yeo mengatakan, kejadian seperti itu merupakan yang keempat sejak wahana tersebut dibuka awal tahun ini. Pada kasus sebelumnya, listrik bisa menyala kembali satu jam kemudian. ''Namun, kali ini penanganannya agak lama. Ini sangat aneh,'' kata Yeo.
SINGAPURA - Keasyikan para pelancong saat menyaksikan pemandangan Singapura dari kincir raksasa terganggu. Selasa lalu (23/12) roda raksasa yang
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan