174 TKI Menanti Vonis Mati Seperti Wilfrida

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pengawas TKI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pembebasan Wilfrida Soik, TKI yang terancam vonis mati di Mahkamah Tinggi Kota Baru, Malaysia akan menjadi harapan bagi 174 TKI lain yang tengah menanti vonis mati di Negeri Jiran itu.
"Pembebasan Wilfrida akan jadi secercah harapan, juris prudensi, bagi 174 TKI lain yang sedang menunggu vonis hukuman mati di Malaysia," kata Rieke kepada JPNN.com, Sabtu (16/11) malam.
Wilfrida Soik akan menjalani sidang lanjutannya Minggu (17/11), pukul 09.00 waktu Malaysia. Sidang itu mengagendakan penyampaikan bukti-bukti yang bisa meringankan atau membebaskan Wilfrida yang didakwa Jaksa melanggar pasal 302 tentang pembunuhan berencana.
Dijelaskan Rieke, Timwas TKI DPR RI yang terdiri dari lintas partai telah melakukan diplomasi Person to Person untuk membangun kerjasama dua negara yang lebih berpondasi pada penghargaan hak-hak asasi manusia, sehingga tak boleh ada diskriminasi hukum kepada rakyat Malaysia di Indonesia, juga rakyat Indonesia di Malaysia.
"Dari seorang gadis miskin korban perdagangan manusia, Indonesia belajar arti nasionalisme yang sesungguhnya. Nasionalisme yang tak hanya berteriak dalam pertandingan sepak bola. Wilfrida ajari kita semua menjadi Indonesia," ujar politikus perempuan dari PDI Perjuangan itu.
Karena itu, Rieke dan segenap Timwas meminta doa masyarakat Indonesia dan berjuang bersama bagi pembebasan WIlfrida dari vonis mati. "Wilfrida telah berjuang menyatukan kita sebagai "one country one team". Esok, kita, Indonesia membela Wilfrida Soik," pungkas Anggota Komisi IX DPR RI itu.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas TKI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pembebasan Wilfrida Soik, TKI yang terancam vonis mati di Mahkamah Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ingatkan Pram-Rano, Lukmanul Hakim: Jangan Sampai Warga Jakarta Kesulitan Cari Kerja
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Wapres: Sudah Ada Solusinya, Tunggu Saja