175 Tim Siswi MI dan SD Ikuti MilkLife Soccer Challenge 2023
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah, Suhadi menyambut positif kegiatan tersebut.
Menurutnya, turnamen sepak bola putri menjadi wadah untuk mengembangkan potensi peserta didik di bidang non akademis dengan melibatkan 40 Madrasah Ibtidaiyah.
“Kecerdasan emosional dan sosial dari olahraga beregu ini akan berimplikasi positif terhadap karakter individu. Peserta didik harus memupuk kerjasama dengan tim tapi juga harus menghargai lawan," ujarnya.
Adapun dara kembar asal SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza merasa antusias dan siap bertanding.
Dua bulan berlatih secara rutin bersama tim, apalagi pelatihnya juga merupakan ayah tercinta, Nurhadi, peserta dari kelompok usia U-10 ini memasang target menjadi juara.
Selain bertanding, para peserra juga akan berlaga di kompetisi Skill Challenge yang akan menguji ketangkasan dalam dribbling, passing and control, three on three, shooting on target dan penalty kick. (jlo/jpnn)
Lebih dari 2.100 siswi Madrasah Ibtidaiyah dan SD dari 175 tim mengikuti MilkLife Soccer Challenge 2023
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Daya Tarik Menjadi Bintang Sepak Bola Putri Melambung Tinggi di Ibu Kota
- 841 Siswi SD dan MI di Solo-Yogyakarta Ambil Bagian Gelorakan Sepak Bola Putri
- Sinarmas World Academy Mewakafkan Al-Qur'an ke Sekolah Dasar