176 Aksi Demo, Belasan Luka
Rekapitulasi Mabes Polri Demo 27/3
Kamis, 29 Maret 2012 – 02:48 WIB

176 Aksi Demo, Belasan Luka
JAKARTA - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April mendatang benar-benar mematik reaksi banyak golongan. Buktinya, Mabes Polri mencatat ada 168 unjuk rasa di seluruh Indonesia. Tidak semuanya berjalan mulus, luka-luka yang diakibatkan bentrok antara aparat dan demonstran juga mencapai puluhan korban.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Moh. Taufik menjelaskan dari 168 aksi itu terkonsentrasi di lima titik. Yakni, di Jawa Timur dengan 34 unjuk rasa, Sulawesi Selatan 25, Nusa Tenggara Barat 12, Jawa Tengah 11, dan Jawa Barat juga 11 aksi.
"Sisanya, di 26 Polda lain rata-rata ada 10 unjuk rasa," ujarnya di Mabes Polri kemarin. Untuk aksi yang menimbulkan luka umumnya terjadi saat konsentrasi massa akan dibubarkan. Yang menjadi sorotan adalah bentrok di Stasiun Gambir Jakarta antara mahasiswa dengan aparat.
Meski demikian, dia meyakinkan bahwa tindakan pengamanan yang dilakukan sudah sesui Standar Opersional Prosedur (SOP). Kalaupun lantas ada bentrok, itu tidak bisa dihindari karena demonstran terus memaksa kehendak. Apalagi, saat memberikan ijin untuk menggelar unjuk rasa polisi sudah menjelaskan rambu-rambunya.
JAKARTA - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April mendatang benar-benar mematik reaksi banyak golongan. Buktinya, Mabes Polri mencatat
BERITA TERKAIT
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi