176 Aksi Demo, Belasan Luka
Rekapitulasi Mabes Polri Demo 27/3
Kamis, 29 Maret 2012 – 02:48 WIB
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, dimanapun terjadinya aksi pihaknya sudah menekankan pola pengamanannya dengan pendekatan pengamanan bukan penanggulangan. Dia meminta agar tidak ada anggapan kalau mahasiswa bakal berhadapan dengan petugas di lapangan. "Silahkan memberikan aspirasi, tetapi UU juga mengatur kalau aksi harus selesai pukul 18.00," imbuhnya.
Khusus insiden Gambir, dia mengatakan kalau kejadian itu diluar harapan. Diakui juga kalau sebenarnya massa sempat tertib dalam menyampaikan aksinya. Namun, masuk sore hari ketegangan mulai terjadi. Tepatnya, saat koalisi mahasiswa nasional mencoba untuk mendekat ke istana negara.
Versi Taufik, saat aparat mengingatkan untuk tidak memaksa ke istana itulah mahasiswa mulai reaktif. Entah siapa yang memulai, lemparan batu mulai seliweran diantara aparat dan mahasiswa. Akhirnya, polisi berinisiatif untuk membubarkan aksi. "Pembubaran melalui water canon dan gas air mata juga sesuai prosedur," tuturnya.
Akibat bentrokan tersebut, dia mengklaim 17 anggotanya mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Saat ini, dikatakan kalau semua anggota yang luka masih diopname di RS Cipto Mangunkusumo. Untuk korban dari mahasiswa juga ada yang luka-luka dan harus di rawat jalan.
JAKARTA - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April mendatang benar-benar mematik reaksi banyak golongan. Buktinya, Mabes Polri mencatat
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap