1.766 Warga Surabaya Ikut Rapid Test Massal, 228 Reaktif
jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal Covid-19 di dua lokasi di Surabaya, yaitu di Halaman Gelanggang Remaja dan Jalan Raya Utama Tembok Dukuh.
Kegiatan yang merupakan instruksi kapala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan ini sudah memasuki hari ke-16 pelaksanaan Ibu Kota Jawa Timur.
Head of Medical Intelligence Sri Wulandari mengungkapkan, dari dua lokasi tersebut sebanyak 1,766 orang yang mengikuti rapid test massal.
Wulan memerinci di dua lokasi tersebut. Di lokasi pertama di Halaman Gelanggang Remaja sebanyak 831 orang menjadi peserta rapid test. Dari total tersebut, 115 orang hasilnya menunjukan reaktif.
"Yang mengikuti swab berjumlah 144 orang dengan rincian 115 orang dari rapid test dan 29 orang merupakan rujukan puskesmas," ucap Wulan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/6).
Sementara di lokasi kedua, yakni di Jalan Raya Utama Tembok Dukuh, sebanyak 935 warga Surabaya menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 113 orang menunjukan hasil reaktif.
"Yang ikut swab 118 orang. Rinciannya 113 dari hasil rapid yang menunjukan reaktif dan 5 orang langsung ikut swab berdasarkan rujukan dari Puskesmas," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, kata Wulan menyebutkan, ada sekitar 228 orang menunjukkan reaktif.
Sebanyak 1.766 warga Surabaya mengikuti rapid test massal yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN).
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh