177 WNI di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Upayakan Keringanan
Rabu, 25 Agustus 2010 – 04:57 WIB

177 WNI di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Marty mengatakan, dari 142 orang yang terjerat kasus narkoba, 72 orang di antaranya masih dalam proses pengadilan tingkat pertama dan belum ada putusan hukum. "Jadi hampir setengah dari 142 itu masih proses hukum dan belum ada keputusan," kata Marty.
Baca Juga:
Selanjutnya, ada 8 kasus ancaman mati yang telah dikenai hukuman. Namun, vonisnya hanya penjara 10 ? 14 tahun. Sedangkan 54 kasus lainnya, telah dijatuhi hukuman mati di pengadilan tingkat pertama. ?Tapi ini juga sekarang masih ada proses bandingnya," ujar Marty.
Selanjutnya terdapat 5 kasus telah dijatuhi hukuman mati di pengadilan tinggi dan dalam proses kasasi. "Jadi baru ada 3 kasus dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan federal, yaitu yang paling tinggi, namun ini juga dalam proses permintaan pengampunan," kata Marty.
Untuk kasus-kasus non narkoba, 26 kasus masih berada dalam proses pengadilan dengan ancaman mati. Sebanyak 7 kasus telah dijatuhi hukuman mati pada tingkatan pengadilan. Sedangkan 2 kasus telah mendapatkan keringanan dan pembebasan. Marty mengatakan, data-data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus dicek kembali oleh kementrian luar negeri. (sof/iro)
JAKARTA - Pemerintah akan mengupayakan keringanan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di Malaysia. Tim terpadu akan dibentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Keluarga Korban Sebut RSHS Bandung Belum Minta Maaf Terkait Kasus Dokter Residen Cabul
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza
- Viral Truk Sampah di Semarang Rusak Parah, Muatan Berserakan di Jalan