17.845 Keluarga Terdampak Covid-19 Bakal Terima Bantuan Modal Usaha dan Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali memberikan bantuan keluarga tangguh yang terdampak Covid-19. Ini merupakan layanan lanjutan dengan target penerima 17.845 keluarga.
Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana mengatakan program ini diberlakukan untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Ini juga untuk mengembangkan pelayanan lanjutan bagi keluarga yang terpapar Covid-19 berupa bantuan multibidang” ungkap Wildhan dalam public expose IZI secara daring, Rabu (11/8).
Program IZI tersebut mendapatkan apresiasi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Tarmizi Tohor. Dia juga menginginkan antara lembaga zakat bisa saling berkoordinasi dengan Baznas dan Kemenag.
“Saya mengajak fokus untuk bantuan terkait dengan covid ini, itu tetap kita lanjutkan,” ujar Tarmizi.
Pada kesempatan sama, Nana Sudiana selaku direktur Pendayagunaan IZI menambahkan, program Keluarga Tangguh merupakan program lanjutan yang terdiri dari bantuan awal berupa bantuan support pangan, paket sembako, paket suplemen, dan paket vitamin.
Kemudian, bantuan lanjutan untuk multibidang yang sesuai dengan kebutuhan mustahik, seperti, modal usaha, bantuan pendidikan, peningkatan spiritual.
Selanjutnya, layanan ambulance dan mobil jenazah, yaitu pengantaran pasien dari rumah ke rumah sakit dan pengantaran jenazah dari rumah atau rumah sakit ke tempat pemakaman.
Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (Laznas IZI) akan memberikan bantuan berupa modal usaha, bantuan pendidikan, dan spiritual untuk 17.845 keluarga terdampak pandemi Covid-19
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM