18 Anggota Pramuka Luka-Luka di Lingkaran Setan
jpnn.com, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kasus dugaan perpeloncoan yang berujung penganiayaan terhadap belasan anggota pramuka dalam kegiatan pramuka di SMAN 1 Ciamis telah diusut oleh Polres Ciamis.
Tercatat ada sebanyak 18 korban yang ditimbulkan akibat insiden perpeloncoan yang bernama "Lingkaran Setan".
"Ada 18 orang junior tersebut menderita luka-luka, lebam," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Dia mengatakan polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, mulai dari korban, hingga pihak sekolah atau cabang satuan pendidikan.
Selain itu, menurutnya ada tiga orang yang dilaporkan akibat adanya kasus tersebut.
Adapun penyelidikan kasus tersebut bermula dari adanya laporan orang tua korban pada 12 Januari 2022.
Sedangkan insiden Lingkaran Setan tersebut diduga terjadi sehari sebelumnya, yakni 11 Januari 2022.
Meski sudah ada belasan korban, polisi masih menunggu hasil visum untuk bisa menetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Polisi mengusut insiden Lingkaran Setan yang membuat belasan anggota pramuka menderita luka-luka, lebam.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Kronologi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Kepala Korban Dihantam
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Begini Tampang Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti, Mengaku Khilaf