18 Ditangkap Polisi, Dua Orang Terlibat Bom Bali
Selasa, 14 Juni 2011 – 20:20 WIB
Dari tangan kedua pelaku itu, polisi menyita barang bukti berupa sebuah pistol, empat magazen dan 33 butir peluru kaliber 45. Selain itu, dari catatan kepolisian terungkap bahwa Hari dan Sugeng pernah mengikuti pelatihan militer di Filipina sekitar tahun 2003 bersama Dulmatin.
Baca Juga:
Menurut polisi, di lokasi pelatihan di Filipina itu pula Sugeng dan Hari bertemu dengan Umar Patek yang kini ditahan di Pakistan. "Keduanya mendapatkan berbagai macam pelatihan militer. Di antaranya firing device, explosive dan perbaikan pistol," imbuh Anton.
Seperti diberitakan sebelumnya, penangkapan besar-besaran akhir-akhir ini bermula dari pengejaran terhadap para pelaku penembak polisi di Palu, Sulawesi Tengah yang terjadi 25 Mei lalu. Dalam pengejaran tersebut polisi kemudian mendapatkan sejumlah orang yang terlibat dalam kelompok Poso. Yakni sebuah jaringan yang telah lama diburu atas dugaan keterkaitan dengan aktifitas terorisme di Indonesia.
Dari penangkapan ini pula polisi mendapatkan info mengenai adanya rencana serangan teror kepada polisi melalui penebaran racun sianida pada suplai logistik Polri.(zul/jpnn)
JAKARTA - Penangkapan oleh polisi terhadap warga yang diduga terkait jaringan terorisme terus berlajut. Hingga Selasa (14/6) ini, jumlah warga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care