18 Imigran Banglades Diamankan
Senin, 19 April 2010 – 08:35 WIB
BATAM- Sebanayk 18 imigran asal Bangladesh diamankan Kantor Imigrasi Khusus I Batam di Bandara Hang Nadim, Batam. Para imigran ini datang dari Surabaya dengan menggunakan passport yang masih berlaku. Namun, pihak imigrasi menduga mereka memalsukan visa kunjungan. Para Imigran tersebut tak bersedia buka mulut saat dilakukan pemeriksaan. Karena itu, pihak imigrasi menduga Batam dijadikan sebagai pintu bagi para imigran tersebut untuk meminta suaka ke Australia. Dari jumlah tersebut, ada puluhan imigran gelap titipan imigrasi dari luar Kepri, seperti dari Lampung yang belum lama ini menangkap puluhan imigran asal Afganistan. Rumah detensi Kepri menjadi tempat tujuan karena provinsi lainnya masih banyak yang belum memiliki rumah detensi sebagus Kepri.
"Kami menduga mereka memalsukan visa. Gerak-gerik mereka mencurigakan," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Imigrasi Kelas I Batam, Yudi.
Baca Juga:
Setelah menjalani pemeriksaan, ke-18 imigran ini akhirnya dibawa ke rumah detensi Imigrasi Tanjungpinang, Minggu (18/4) sore. Masuknya 18 imigran gelap asal Bangladesh tersebut, menambah panjang daftar imigran gelap di rumah detensi Imigrasi Kepri. Saat ini, ada sekitar 165 imigran gelap yang menghuni rumah detensi itu. Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain Afganistan, Bangladesh, Irak, Sri Lanka, Vietnam dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga:
BATAM- Sebanayk 18 imigran asal Bangladesh diamankan Kantor Imigrasi Khusus I Batam di Bandara Hang Nadim, Batam. Para imigran ini datang dari Surabaya
BERITA TERKAIT
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung