1,8 Juta Siswa UN Berbasis Kertas dan Pensil
jpnn.com, JAKARTA - Ujian Nasional (UN) tahun ini masih ada sekolah yang menggunakan kertas dan pensil.
Walaupun jumlahnya tidak banyak, yakni hanya sekitar 22 persen dari total 8,1 juta peserta didik.
"Pada penyelenggaraan UN 2018 terdapat sekitar 22 persen atau 1,8 juta peserta didik yang melaksanakan UN berbasis kertas dan pensil (UNKP)," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno di Jakarta, Rabu (14/3).
Saat ini, lanjutnya, proses distribusi naskah ke provinsi dan penggandaan naskah telah mencapai 100 persen untuk jenjang SMA/MA sederajat.
Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs sederajat mencapai 19 persen (data per 9 Maret 2018).
Beberapa pokok perbedaan pelaksanaan ujian nasional tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya di antaranya adalah soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran matematika jenjang SMA/sederajat.
Tahun ini, sertifikat hasil ujian nasional (SHUN) menggunakan digital signature, dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana bantuan operasional sekolah (BOS). (esy/jpnn)
Pada Ujian Nasional (UN) tahun ini, masih ada sekitar 22 persen dari total 8,1 juta peserta didik yang menggunakan kertas dan pensil.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan