18 Nama Diundang Menjadi Peserta Konvensi
jpnn.com - JAKARTA - Komite Konvensi Partai Demokrat (PD) mengundang 18 orang untuk menjadi peserta konvensi penjaringan calon presiden PD. Jumlah itu merupakan gabungan dari 11 nama yang diusulkan Majelis Tinggi PD dan tujuh nama dari Komite Konvensi.
"Total ada 18 calon peserta akan diundang," ujar Juru Bicara Komite Konvensi PD Rully Charis usai Rapat Komite Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (21/8) malam.
Komite Konvensi awalnya mengundang 26 orang. Namun dalam proses finalisasinya menyusut menjadi 18 orang. Penyusutan itu terjadi karena dari 15 orang yang diusulkan oleh komite konvensi menjadi peserta hanya tujuh orang yang menyatakan kesediaan. "Dari 15 nama itu sudah terkonfirmasi akan diundang tujuh orang," ucap Rully
Tujuh orang itu lanjut Rully, disetujui secara musyawarah mufakat bukan melalui proses voting. Persetujuan didasarkan persyaratan-persyaratan baik umum maupun khusus. "Seperti dilihat rekam jejak, kepemimpinan dan kapabilitasnya," ujarnya.
Rully menuturkan tujuh orang itu, didominasi oleh laki-laki. Namun, dia belum mengungkapkan identitas ketujuh orang itu. "Dua wanita dan lima laki-laki. Kami belum bisa sebut nama karena ini terkait etika," ucapnya.
Namun lanjut Rully, dari 18 orang yang diundang bisa menyusut lagi jumlahnya. Sebab masih ada dua orang yang belum memberikan konfirmasi balik.
Komite menurut Rully, akan menanyakan kembali kesediaan dua orang itu. Jika menolak maka mereka tidak akan diundang dalam konvensi PD.
"Ada dua nama tinggal direkonfirmasi agar kesiapan 100 persen. Besok (hari ini) paling lambat pukul 13.00 WIB selesai rekonfirmasi. Apakah akan tetap 18 atau menjadi 16 nama tergantung mereka," katanya.
JAKARTA - Komite Konvensi Partai Demokrat (PD) mengundang 18 orang untuk menjadi peserta konvensi penjaringan calon presiden PD. Jumlah itu merupakan
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya