18 Pengikut Ahmadiyah Tobat

18 Pengikut Ahmadiyah Tobat
18 Pengikut Ahmadiyah Tobat
Hilman menyebutkan, Dahlan, menyatakan keluar tanpa paksaan. Total pengikut Ahmadiyah Cimahi yang keluar sebanyak 17-20 orang berasal dari kalangan buruh, tentara, pelajar, wiraswasta, bahkan ada seorang anak berusia 10 tahun. "Upaya pendekatan kami lakukan dari rumah ke rumah, itu tak melanggar isi Pergub,"ucapnya. Pihaknya menjamin bakal membimbing pengikut Ahmadiyah yang keluar.  Pimpinan Ahmadiyah telah berjanji takkan bersikap terhadap pengikut mereka yang keluar. 

"Pertanyaan paling penting yang kami ajukan (kepada pimpinan Ahmadiyah, red), bagaimana sikap mereka terhadap pengikut yang keluar?, Jawaban mereka (Ahmadiyah, red) "terserah", tidak akan diapa-apakan. Termasuk soal jika ada lebih banyak lagi pengikut yang keluar, itu tak lagi dipermasalahkan pimpinan Ahmadiyah. Maka, kalau diapa-apakan, kami akan bertindak, tentunya bersama aparat," katanya seraya mengatakan gerakan gelar sajadah takkan dihalang-halangi Ahmadiyah. 

Ketua MUI Kota Cimahi, Hafidz Suyuti mengingatkan semua pihak memerhatikan, menjaga pengikut yang keluar, terutama pihak kepolisian, ketua RW dan MUI kelurahan. "Jangan dibiarkan," ucapnya.  Ia mengakui persoalan ekonomi melatar belakangi keberadaan pengikut Ahmadiyah.

Ia mencatat sebanyak 220 pengikut Ahmadiyah Cimahi, namun identitas yang diketahui hanya berupa data domisili kelurahan. "Mereka pun harus didatangi secara persuasif," katanya. Pengikut Ahmadiyah Cimahi, sambung dia, sudah ada yang ikut majelis taklim di beberapa kelurahan. "Mudah-mudahan, mereka bisa di Islamkan di tempat masing-masing," katanya.

CIMAHI- Sebanyak 18 orang pengikut Ahmadiyah tobat. Salah seorang jamaah tampil dimuka umum. Dia adalah Dahlan, 65, warga Babakan Nanjung RT2/7,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News