18 Petugas Haji Pendahulu Berangkat 1 Oktober
Minggu, 26 September 2010 – 19:49 WIB
JAKARTA – Sebanyak 18 petugas haji akan diberangkatkan pada 1 Oktober 2010. Mereka menjadi tim pendahulu dari total petugas haji dan kesehatan yang jumlahnya mencapai 3.500 orang. Empat embarkasi yang pertama kali memberangkatkan jemaah itu ialah embarkasi Banjarmasin, Makassar, Medan, dan Aceh. Embarkasi lainnya, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, dan Balikpapan, akan memberangkatkan jemaah untuk pertama kalinya pada 12 Oktober, atau tetap sesuai dengan jadwal semula.
“Petugas yang lebih dulu diberangkatkan sebanyak 18 orang. Mereka terbang ke tanah suci tanggal 1 Oktober. Selanjutanya, ratus petugas lainnya diberangkatkan 6 Oktober, dan ada pula yang terbang 9 Oktober. Ribuan petugas lainnya berangkat bareng jemaah,” kata Sektetaris Direktorat Jenderal Haji Kemenerian Agama, Abdul Ghafur Djawahir kepada JPNN, Minggu (26/9).
Rencananya, sekitar 600 petugas non-kloter akan diberangkatkan dari Jakarta, sementara 5 kelompok petugas yang masing-masing beranggotakan 489 orang akan diberangkatkan bersama-sama dengan jemaah dari berbagai embarkasi di tanah air. “Pemberangkatkan perdana bagi jemaah dimulai 11 Oktober. Dimajukan sehari dari jadwal semula, karena ada jadwal baru dari Mekkah. Hal itu disebabkan adanya penambahan jumlah kuota haji untuk Indonesia,” kata Djawahir.
Baca Juga:
JAKARTA – Sebanyak 18 petugas haji akan diberangkatkan pada 1 Oktober 2010. Mereka menjadi tim pendahulu dari total petugas haji dan kesehatan
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti